Abstrak

Perancangan bangunan cafe berbiopori untuk memanfaatkan air hujan dengan pembuatan lubang biopori sebagai media penyerapan air hujan kedalam tanah bisa bermanfaat untuk mengantisipasi kekurangan dan krisis air bersih di Kota Bandung. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening mengalami pengurangan jumlah pemasokan air bersih untuk para pelanggan akibat menyusutnya debit air di Situ Cileunca yang menjadi sumber pasokan air bagi warga Bandung dan juga salah satu danau untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kebanyakan daerah Kota Bandung sudah melakukan betonisasi dan ruang terbuka hijau semakin berkurang, sehingga media penyerapan air hujan tidak optimal. Pembuatan lubang biopori sebagai media penyerapan air hujan kedalam tanah sangat tepat dengan kondisi tersebut. Tidak hanya sebagai media penyerapan air hujan kedalam tanah, namun juga sebagai media pencegah bencan banjir.