Abstrak

Pesatnya kemajuan di bidang Teknologi Informasi diikuti juga penerapannya di bidang militer. Pada bidang ini, komputer telah banyak digunakan dalam berbagai hal untuk menunjang aktivitas yang ada, seperti penyimpanan data-data penting, pencitraan satelit, pembuatan peta digital, pemrosesan data dan lain-lain. Perancangan serta implementasi dalam proses integrasi antar teknologi mampu memberikan solusi yang baik agar pertempuran mempunyai manfaat yang sangat besar untuk pelatihan manajemen pertempuran berupa simulasi maupun nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang dirancang serta diimplementasikan agar dapat memenuhi segala kebutuhan informasi yang diperlukan oleh komandan pertempuran Angkatan Darat dalam mengatur sebuah pasukan dalam situasi pertempuran tertentu. Keberadaan sistem penunjang keputusan ataupun Decision Support System (DSS), dikembangkan dengan metode AHP untuk membantu komandan dalam melakukan pengambilan keputusan diantara menyerang, bertahan, menunda serangan, maupun tarik mundur. Analisis kebutuhan sistem yang dilakukan dengan melakukan brainstorming dengan pihak militer mengenai Battlefield Management System (BMS) seperti apa yang akan dirancang, karena sebelum dilakukan pengembangan sistem BMS ini, Angkatan Darat telah memiliki alat simulasi pertempuran sendiri. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap beberapa orang dari non-militer yang berperan sebagai perangkat simulasi dan pengujian secara fungsionalitas sistem. Hasil perancangan sistem tersebut mampu menjadi media untuk diterapkannya suatu BMS berupa simulasi pertempuran.