MEMBANGUN BRANDING MELALUI PENGEMBANGAN INTERNET MARKETING DALAM SEKTOR PENDIDIKAN
(Studi Kasus di Politeknik & STMIK LPKIA)
Abstrak
Pengelola Perguruan Tinggi (PT) saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan pendidikan tinggi akibat pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta persaingan antar perguruan tinggi swasta (PTS) yang semakin kompleks dan dinamis. PTS dituntut untuk meresponnya dengan cepat, padahal sumber daya yang dimiliki relatif terbatas.
Internet marketing telah menjadi faktor penting bagi institusi pendidikan untuk membangun brand secara nasional maupun internasional, Internet marketing yang tepat dapat membantu institusi pendidikan menjaring mahasiswa baru, memperluas target pasar, membangun reputasi dan layanan kepada orang tua dan mahasiswa. Oleh karena itu, internet marketing dalam sektor pendidikan merupakan suatu kebutuhan untuk komunikasi dan membina relasi antara PTS yang bersangkutan dengan seluruh stakeholder. Digital marketing dalam sektor pendidikan dapat dilakukan dengan SEO (Search Engine Optimization), marketing, web advertising, affiliate marketing services, social media marketing, cost per lead dan pay per click campaigns.
Efektifitas internet marketing dapat diukur menggunakan formulasi 4C, yaitu Capture, seberapa efektif interaksi dalam website menggunakan promosi online dan offline; Content, seberapa baik informasi dan kemudahan layanan melalui isi dan desain website; Customer orientation, apakah isi website sesuai dengan target pasar; Community and interactivity, seberapa baik kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan layanan komunitas dan dialog interaktif.