Abstrak

Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya Bagian Keuangan dalam mengontrol budget yang keluar dan masuk dalam hal pengelolaan data Pembelian Barang yang akurat untuk mengetahui data Pembelian Barang terhadap kelancaran Keuangan di Perusahaan.


Pokok bahasan difokuskan pada pelaksanaan prosedur administrasi pembelian barang secara tunai yang dimulai dari user mengajukan laporan barang yang dibutuhkan sampai mengarsipkan kwitansi, faktur dan bon pembelian oleh Bagian Keuangan.


Hasil analisis Penelitian ini terdapat persamaan yaitu dalam teori Bagian Keuangan mengarsipkan laporan penerimaan barang dan jasa beserta order pembelian hal ini sesuai dengan pelaksanaan yaitu Bagian Keuangan mengarsipkan kwitansi, faktur dan bon pembelian. Hal ini berdampak positif karena dapat memudahkan pencarian dokumen apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Sedangkan perbedaannya yaitu dalam teori Bagian Logistik melakukan negosiasi mengenai harga, kualitas dan waktu pengiriman dengan supplier, Sedangkan dalam pelaksanaannya Bagian Logistik hanya membelanjakannya saja tidak melakukan negosiasi dengan penjual barang. Hal ini berdampak negatif karena apabila tidak melakukan negosiasi dengan penjual barang, perusahaan kemungkinan akan mengeluarkan biaya yang besar dengan kualitas barang yang biasa.


Secara keseluruhan pelaksanaan Prosedur Administrasi Pembelian Barang Secara Tunai Pada Bagian Keuangan di PT. Satria Graha telah berjalan dengan baik.