Abstrak

Prosedur penggajian karyawan menjadi lebih mudah dan tepat waktu dengan bantuan sistem informasi akuntansi penggajian. Untuk memastikan bahwa aktivitas mereka dikelola sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan, bisnis memerlukan pengendalian intern. Gaji merupakan komponen penting dari biaya perusahaan dan salah satu aspek yang memiliki risiko tinggi terhadap kesalahan pengolahannya. Untuk itu, manajemen perusahaan harus tetap fokus pada sistem pengendalian intern agar menghasilkan proses penggajian yang baik.


Riset ini bermaksud untuk mengidentifikasi sistem informasi akuntansi penggajian karyawan serta memahami ketepatan penerapannya dalam rangka mendukung pengendalian intern pada PT. Adetex Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini tergolong dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, observasi, dan tinjauan pustaka. Kesimpulan riset di PT. Adetex Kabupaten Bandung menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi penggajian karyawan belum seutuhnya guna mendukung pengendalian intern. Hal ini bisa diamati pada praktik yang sehat terjadi uraian tugas yang tumpang tindih. Untuk itu, saran mengenai jaringan prosedur sistem informasi akuntansi penggajian, lebih baik dilakukan pemisahan tugas antara staff human resource development (HRD) dengan staff payroll untuk mempermudah pekerjaan dan pemeriksaan, sehingga menghasilkan pengolahan atau pembuatan data yang lebih tepat dan cepat.