Tuti Sulastri PENERAPAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA ADMINISTRASI SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat)
PENERAPAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA ADMINISTRASI SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Tanda Tangan Elektronik pada Administrasi Surat Perintah Perjalanan Dinas. Metode yang digunakan berbentuk deskriptif analisis dimana data yang dikumpulkan berbentuk uraian (deskriptif) mengenai kegiatan subyek yang diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran yang sedang berjalan pada Administrasi Surat Perintah Perjalanan Dinas dan Penerapan tanda tangan elektronik
Hasil analisis di peroleh bahwa Administrasi pembuatan Surat Perjalanan Dinas diawali dengan Bagian Kepegawaian memberikan Surat Perintah Perjalanan Dinas kepada Pimpinan tetapi bila Pimpinan tidak ada si tempat, maka surat kembali lagi ke Bagian Kepegawaian dan menunggu sampai pimpinan ada ditempat. Analisis yang bisa disampaikan bahwa hal ini akan berdampak kurang baik, karena pegawai yang akan menjalankan tugas harus menunggu sampai SPPD diterima.
Hal baru dari analisis tersebut diatas yaitu Bagian Kepegawaian melaksanakan adanya Tanda Tangan Elektronik agar memudahkan dalam mewujudkan Surat Perintah Perjalanan Dinas dalam rangka mendukung kelancaran, perlu diimplementasikan tanda tangan elektronik pada dokumen dinas secara optimalisasi karena selain tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sama dengan tanda tangan manual juga tanda tangan elektronik memilki sistem yang lebih aman daripada tanda tangan manual. Dengan penggunaan tanda tangan elektronik maka dapat dilakukan verifikasi terhadap siapa pemilik tanda tangan elektronik sekaligus menjamin autentifikasi atau memastikan keutuhan dari dokumen elektronik yang ditandatanggani secara elektronik dari perubahan yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang.