IMPLEMENTASI FUZZY TSUKAMOTO UNTUK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
STUDI KASUS PT SINAR MULIA PLASINDO LESTARI
Abstrak
- SMPL adalah sebuah perusahaan yang berkembang yang bergerak dalam bidang produksi plastik. Dalam melaksanakan operasional perusahaan, PT. SMPL melakukan proses penetapan dan pembaruan karyawan kontrak, melalui proses penilaian kinerja karyawan oleh kepala bagian divisi produksi atau supervisor produksi. Proses penetapan penilaian kinerja karyawan dilakukan setiap bulan selama kurun waktu periode penilaian enam bulan dan dua belas bulan. Setelah periode enam bulan dan dua belas bulan maka akan dihitung atau diakumulasikan serta menghasilkan keputusan karyawan yang akan dipilih sebagai karyawan kontrak yang memang memiliki peluang untuk melanjutkan kontrak baru dengan perusahaan maupun memiliki peluang menjadi karyawan tetap suatu hari nanti. SPK diperlukan karena dapat memperluas keputusan yang akan diambil dari keputusan yang ada, serta penggunaan metode metode Fuzzy Tsukamoto berbentuk IF-THEN digunakan karena setiap nilai parameter konsekuen dalam aturan yang direpresentasikan menggunakan suatu himpunan fuzzy yang fungsi keanggotaannya monoton. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dan pengujian yang sudah dilakukan menggunakan metode black box menunjukan bahwa penilaian kinerja yang dilakukan dengan menggunakan sistem pendukung keputusan tersebut didapatkan hasil yang baik dengan penilaian yang dapat bersifat lebih objektif dengan mempertimbangkan faktor – faktor bersifat fuzzy (tidak pasti) yaitu terhadap acuan dari kriteria dan subkriteria yang ditetapkan di PT. SMPL.