Pengaruh Pelatihan Dan Kompetensi Tenaga Teknis Laboratorium Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Balai Labotorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Abstrak
Pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu hal utama dalam berhasilnya menjalankan operasional suatu organisasi. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat membutuhkan tenaga kesehatan terampil dan professional untuk memenuhi semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Adanya masalah dalam peningkatan prestasi pegawai menunjukkan pelatihan dan kompetensi tenaga teknis laboratorium menjadi syarat mutlak untuk memenuhi persyaratan bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Telah dilaksanakan penelitian mengenai pengaruh pelatihan dan kompetensi tenaga teknis laboratorium terhadap prestasi kerja pegawai Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Metoda penelitian yang dipakai adalah survey desktriptif dan explanatory dengan populasi dan sampel penelitian seluruh tenaga teknis laboratorium yaitu sejumlah 35 orang sebagai responden dan data diolah dengan menggunakan statistik parametric melalui metoda analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum Pelatihan tenaga teknis pegawai berada dalam kategori tinggi 59,76%; Kompetensi dalam kategori tinggi 57%; Prestasi kerja pegawai dalam kategori tinggi 59,89%. Dalam pengujian antar variabel menunjukan terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pegawai 26%, dan pengaruh kompetensi terhadap prestasi kerja 38,8%, sehingga pengaruh yang dapat disumbangkan oleh pelatihan dan kompetensi terhadap prestasi kerja pegawai sebesar 64,8%. Ini menjelaskan bahwa pelatihan serta kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat