Abstrak

Memberikan jasa yang berkualitas merupakan kewajian setiap perguruan tinggi agar tidak ditinggalkan oleh mahasiswanya, begitu juga yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi analis bakti Asih (STABA). Ketepatan strategi bauran pemasaran jasa (product (service), price, place, promotion, people, physical evidence, dan process) yang dilakukan STABA akan menentukan kualitas jasa (service quality) yang ditawarkan dan diukur oleh service performance / perceived service (jasa yang dirasakan konsumen) dibandingkan dengan consumer expectation (jasa yang diharapkan konsumen). Nilai jasa yang dirasakan lebih tinggi dari yang diharapkan, akan mencapai kepuasan konsumen, dengan tercapainya kepuasan konsumen maka citra perguruan tinggi akan semakin baik dihadapan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganlisis : (1) pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap nilai jasa STABA; (2) pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap citra STABA; dan (6) pengaruh nilai jasa terhadap citra STABA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey deskriptif dan survey eksplanatori. Unit analisis adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Analis bakti Asih (STABA), 100 orang responden dipilih berdasarkan teknik pemilihan sampel acak sederhana, serta alat pengumpulan data primer menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bauran pemasaran jasa terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap nilai jasa, bauran pemasaran jasa terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap citra dan nilai jasa terbukti berpengaruh lebih dominan terhadap citra kampus. Karena nilai jasa memiliki pengaruh yang lebih dominan mempengaruhi citra, maka disarankan citra STABA dibentuk oleh persepsi masyarakat pada nilai jasa yang diberikan oleh STABA.