Abstrak

Baterai 18650 banyak digunakan pada peralatan sistem embedded, sehingga baterai ini mudah ditemukan di pasaran. Namun banyak penjual yang tidak jujur, mereka menjual baterai dengan kapasitas yang jauh lebih rendah dari tulisannya. Hal ini dapat merugikan konsumen, mengagalkan implementasi dari suatu prototipe atau produk embedded lainnya, yang penggunaannya lebih cepat kehabisan daya dari yang seharusnya. Alat uji kapasitas baterai yang dijual umum memerlukan waktu pengujian berjam-jam. Maka diperlukan alat uji kapasitas baterai agar dapat diketahui kapasitas yang sebenarnya. Untuk mempermudah perhitungan kapasitas, pengujian ini dilakukan dengan tegangan dan beban konstan, tegangan konstan ini didapat dari DC step up converter yang meregulasi tegangan baterai menjadi konstan di 5V. Alat uji ini pun dilengkapi auto cut off pada tegangan minimal agar umur baterai yang di uji tidak rusak. Data Acquisition (DAQ) LabVIEW juga diperlukan untuk analisa karakterisitik pengosongannya. Penggunaan tegangan konstan akan menghasilkan penggunaan arus konstan karena beban yang konstan, hasil dari pengujian ini mendapatkan hasil akurasi 98.4% dalam mengukur kapasistas baterai. Dari 5 merek baterai yang diamati, hanya 1 yang sesuai label, lainnya memiliki kapasistas yang jauh lebih rendah hingga 6.48% dari yang tertulis.