Abstrak

Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya seksi Administrasi dan SDM dalam melaksanakan pengelolaan data pendidikan dan pelatihan (diklat) yaitu dalam pembuatan laporan realisasi walaupun sudah terkomputerisasi tetapi memakan waktu yang lama karena pengerjaan yang berulang.


Pokok bahasan ini difokuskan pada administrasi pengelolaan data diklat dimulai dari pegawai memilih nama pendidikan dan pelatihan (diklat) melalui IKD (Identifikasi Kebutuhan Diklat) sampai dengan Pengelola pendidikan dan pelatihan (diklat) membuat laporan realisasi pendidikan dan pelatihan (diklat) bulanan, triwulan dan tahunan untuk di sampaikan ke kantor pusat PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali dengan dilengkapi adanya komputerisasi dalam proses pembuatan laporan realisasi tersebut. Dari hasil analisis perbandingan antara teori dan praktiknya menunjukan bahwa prosedur administrasi pengelolaan data diklat terdapat persamaan dan perbedaan hal ini menimbulkan dampak positif dan dampak negatif bagi perusahaan. Salah satunya Persamaan yang berdampak positif adalah adanya kegiatan identifikasi kebutuhan Pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk memilih nama pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya. Sedangkan salah satunya dalam perbedaan yang berdampak positif adalah adanya pembuatan laporan realisasi dalam penilaian pelaksanaan program pendidikan dan Pelatihan.


Bedasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan secara keseluruhan prosedur administrasi pengelolaan data diklat telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkah prosedur administrasi diklat berdasarkan teori, meskipun terdapat perbedaan dan ada yang berdampak negatif bagi perusahaan namun tidak berdampak fatal bagi kelancaran prosedur administrasi pengelolaan data diklat. Disamping itu dengan penggunaan aplikasi pengelolaan data diklat tentunya kegiatan administrasi dalam hal penginputan, pengolahan, penyimpanan, penggandaan sampai penemuan kembali data-data tentang kegiatan yang difokuskan pada administrasi pengelolaan data diklat dapat dilakukan dengan mudah dan cepat sehingga kebutuhan akandata dan informasi lebih efektif dan efisien.