Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana Sub Bagian Tata Usaha dalam rutinitasnya melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Administrasi dimana melakukan kegiatan pencatatan dan input data agar dokumen tercatat dengan baik, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengelolaan data pelatihan menggunakan Microsoft Access 2013, dimulai dari pencatatan data karyawan yang akan mengikuti pelatihan, penginputan data karyawan yang akan mengikuti pelatihan sampai memberikan laporan hasil dari pelatihan kepada kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung.
Dari hasil analisis perbandingan teori dan pelaksanaannya menunjukan bahwa prosedur administrasi pengelolaan data terdapat persamaan dan perbedaan. Salah satu persamaannya adalah identifikasi kebutuhan pelatihan, Sedangkan salah satu perbedaannya adalah dalam mengajukan surat permohonan kepada Badan Pusat Statistik Provinsi.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan aplikasi pengelolaan data pelatihan pada Sub Bagian Tata Usaha di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung telah berjalan dengan baik. Di samping itu penggunaan aplikasi Pengelolaan Data Pelatihan yang berbasis komputer dapat terselenggara dengan baik dan hal ini dapat dilakukan dalam hal penginputan, pengolahan, penyimpanan, sampai penemuan kembali datadata yang diperlukan serta kegiatan Administrasi Pengelolaan Data, membuat laporan pelatihan triwulan dan tahunan untuk di sampaikan ke Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat dapat dilakukan dengan mudah dan cepat sehingga kebutuhan akan data dan informasi dapat lebih efektif dan efisien